Friday, August 20, 2010

KETIKA FIKIRANKU MELAWAN HATIKU

Kadang dalam hidup ini, kita harus menjalani sesuatu yang semuanya di luar perkiraan, kemahuan, keinginan dan kehendak kita. Disaat fikiranku melawan hatiku, terlalu sukar untuk ku menentukan pilihan dalam hidup ini.... Aku hanya ingin bahagia...namun hatiku terluka...Aku ingin tertawa namun hatiku menangis. Otakku yang selalu berfikir secara rasional mampu memahami, mampu menerima hakikat kenyataan dan alasan kenapa aku kecewa...kenapa dia yang setelah skian lama yang telah bertahun-tahun menjadi pendampingku dalam suka duka hidupku... kini.... harus pergi tanpa bekas dengan alasan yang tak mampu diterima oleh akal sihatku.

Namun yang tak mampu aku mengerti.... HATIKU TAK PERNAH RELA KEHILANGAN DIA.... Hatiku selalu mengharap semua ini mimpi.... Hatiku tak pernah menerimanya dengan redha. Hatiku tidak pernah mahu menerima bila pengorbananku dipersoalkan. Kesucian cintaku diperlekehkan. HATIKU TERLALU INGIN DAN SANGAT MEMERLUKAN DIA... Aku rapuh aku lemah. Tiada lagi ghairah hidupku. Apa pun yang aku lakukan seolah tiada ertinya lagi. HATIKU MENANGIS..... Terlalu sedih, terlalu terluka. Air mataku dah tiada ertinya. Hidupku dah tiada serinya... Sedangkan dia? Bahagia di atas penderitaanku. Sedarkah kau sayang... yang kebahagiaanmu perluku bayar dengan titik-titik air mataku...

Pertempuran antara hati dan fikiranku membuat jiwa ragaku lemah.. BETAPA TIDAK ADILNYA DIRIMU MENGHAKIMIKU.... KEMANA PERGINYA UNGKAPAN SAYANG DAN CINTA YANG KAU AGUNG2KAN? KEMANA PERGINYA PERASAAN KASIHMU ITU...DIMANA BISIKAN HATI YANG INDAH ITU... KENAPA HARUS DI BUANG DEMI SEJENGKAL PERKIRAAN TENTANG KEHIDUPAN YANG PANJANG....BEGITU TIDAK BERHARGAKAH PERASAAN ITU????

1 comment:

melor putih said...

sayang..
setiap kali akak membaca coretan mu, pasti akak mengalirkan airmata..yang pastinya apa yang sayang lalui bak tayangan semula diari hidup akak..akak kasihan sungguh mu sayang..siapa yang tak cemburu, siapa yang tak sakit hati, siapa yang tak akan kecewa sekiranya orang yang kita paling sayang mencurangi kita berkali-kali..
lelaki sayang..
siat kegoan, sifat kerakusan, memang menguasai diri mereka sayang..
tak tahu menghargai pengorbanan wanita yang teramat menyayangi mereka..
sayang..anggaplah semua ini lumrah hidup yang tak kesampaian..
anggaplah lelaki yang mendera zahir dan batin sebagi daki dikulit kita nan gebu..
dikikis, disisir jatuh bertaburan, tak akan kita kutip kembali..sapu terus dalam longkang, biar hanyut bersama sisa-sisa sampah yang bertakung..itulah tempat mereka..
perpisahan ini bukan bererti kiamat dunia sayang..
bak kata orang, pergi satu datang sepuluh..apa nak heran..
sayang ada rupa, ada segalanya..
mungkin ada hikmah disebalik perpisahan ini..
maka jangan bersedih sayang, laluilah kehidupan harianmu dengan aman..
salam semuga ketemu lagi
dari melor putih..